Bendol Kecewa Pertandingan Tidak Terlaksana
Pelatih Persija Jakarta Benny Dollo menyatakan pertandingan sudah selesai karena wasit sudah meniup peluit panjang. Pria yang biasa disapa Bendol ini menyatakan seandainya timnya dianggap menang dalam pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (22/6), ia kecewa karena pertandingan tidak terlaksana.
Tim Persib tidak datang ke lokasi pertandingan karena bis yang mengangkut mereka dilempari batu oleh sekelompok orang. Pasukan Jajang Nurjaman pun menuju lokasi yang dianggap aman.
Di stadion sendiri, tim Persija melalui proses normal layaknya akan melakoni pertandingan. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan melakukan pemanasan di lapangan. Lalu diiringi bendera fairplay dari FIFA, pasukan Bendol memasuki lapangan.
Tidak ada pemain yang menendang bola kick off di tengah lapangan. Namun wasit tetap meniup peluit di awal pertandingan. Karena tim Persib tidak datang, makan pertandingan dibatalkan setelah menunggu 2 x 15 menit.
“Pertandingan sudah selesai karena wasit kan sudah meniup peluit panjang. Saya katakan dulu pada aturan itu bola harus ada di tengah dan tiup peluit, tapi sekarang dia (wasit) bilang sudah tidak seperti itu aturannya. Jadi kita ikut aja peraturan yang ada,” ujar Bendol dijumpai di stadion.
Bendol mengaku kecewa timnya gagal melaksanakan pertandingan. “Kecewa pasti kecewa. Kalau pun diartikan kemenangan ini tidak terlalu gembira karena tidak menguikuti proses pertandingan,” tambahnya.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini mempertanyakan mengapa tim Persib tidak meminta kendaraan taktis atau rantis. Padahal, menurut Bendol, semestinya Persib memahami panasnya perseteruan kedua tim ini.
“Kalau Persib tahu kondisi kenapa dalam manager meeting tidak minta barracuda (rantis). Itu yang saya pertanyakan. Pengalaman kita di Persib, kita pakai rantis. 6 biji. Pulang pun kita pakai rantis dulu menuju pintu tol. Baru di sana kita ganti pakai bis,” pungkasnya.
Pelatih Persija Jakarta Benny Dollo menyatakan pertandingan sudah selesai karena wasit sudah meniup peluit panjang. Pria yang biasa disapa Bendol ini menyatakan seandainya timnya dianggap menang dalam pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (22/6), ia kecewa karena pertandingan tidak terlaksana.
Tim Persib tidak datang ke lokasi pertandingan karena bis yang mengangkut mereka dilempari batu oleh sekelompok orang. Pasukan Jajang Nurjaman pun menuju lokasi yang dianggap aman.
Di stadion sendiri, tim Persija melalui proses normal layaknya akan melakoni pertandingan. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan melakukan pemanasan di lapangan. Lalu diiringi bendera fairplay dari FIFA, pasukan Bendol memasuki lapangan.
Tidak ada pemain yang menendang bola kick off di tengah lapangan. Namun wasit tetap meniup peluit di awal pertandingan. Karena tim Persib tidak datang, makan pertandingan dibatalkan setelah menunggu 2 x 15 menit.
“Pertandingan sudah selesai karena wasit kan sudah meniup peluit panjang. Saya katakan dulu pada aturan itu bola harus ada di tengah dan tiup peluit, tapi sekarang dia (wasit) bilang sudah tidak seperti itu aturannya. Jadi kita ikut aja peraturan yang ada,” ujar Bendol dijumpai di stadion.
Bendol mengaku kecewa timnya gagal melaksanakan pertandingan. “Kecewa pasti kecewa. Kalau pun diartikan kemenangan ini tidak terlalu gembira karena tidak menguikuti proses pertandingan,” tambahnya.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini mempertanyakan mengapa tim Persib tidak meminta kendaraan taktis atau rantis. Padahal, menurut Bendol, semestinya Persib memahami panasnya perseteruan kedua tim ini.
“Kalau Persib tahu kondisi kenapa dalam manager meeting tidak minta barracuda (rantis). Itu yang saya pertanyakan. Pengalaman kita di Persib, kita pakai rantis. 6 biji. Pulang pun kita pakai rantis dulu menuju pintu tol. Baru di sana kita ganti pakai bis,” pungkasnya.
Sumber: http://simamaung.com
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?