Rotating X-Steel Pointer

Monday, July 1, 2013

0 “Persib Terus Menunjukkan Kualitas”

“Persib Terus Menunjukkan Kualitas”



Pasca kekalahan terakhir Persib Bandung dari Arema dan Gresik United, performa Firman Utina dan kawan-kawan terus meningkat. Tim Maung Bandung mennag di 4 laga terakhir dengan mencetak 16 gol dan hanya 4 kebobolan.

Persib menang di 2 partai kandang melawan Pelita Bandung Raya (4-3) dan Sriwijaya FC Palembang (4-0). Kemudian berhasil menghempaskan tuan rumah PSPS di Pekanbaru (4-0). Serta memenangi pertandingan melawan Persisam Samarinda (4-1) di hadapan publik sepakbola Bandung.

Persib pun kini merangkak ke posisi 2 klasemen sementara menggeser Sriwijaya FC. Kemenangan Arema atas Persija Jakarta, 3-1, kemarin malam, tidak cukup membawa tim asal Malang tersebut menggusur posisi Persib meski sama-sama mengoleksi 53 poin. Arema kalah selisih gol. Persib sudah mencatat 62 gol dan 33 kemasukan (+29). Sementara tim asuhan Rachmad Darmawan mengumpulkan 52 gol dan 24 kemasukan (+28).

Defender Persib, Abanda Herman, menyatakan timnya terus menunjukkan kualitas permainan. Terlebih, 2 dari 4 pertandingan terakhir pasukan Jajang Nurjaman berhasil melakukan cleansheet atau tidak kemasukan. Sayang, di laga terakhir melawan Persisam, Minggu (30/6) sore, gawang Persib kebobolan lewat gol Osas Saha.

“Kami terus menunjukkan kualitas. Tim lawan melakukan perlawanan, tapi kami memberikan perlawanan kualitas permainan kami,” ungkap pemain asal Kamerun ini penuh percaya diri saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupar setelah pertandingan kemarin.

Pemain berkostum biru dengan nomor punggung 6 ini berharap timnya bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja di lapangan. Setidaknya jika mampu bertahan di ururtan 2 klasemen hingga akhir kompetisi, Persib bisa melenggang ke kejuaraan tingkat Asia, AFC Cup.

“Kita harus pertahankan kualitas. Kalau main seperti ini terus kita bisa pertahankan posisi dan kita ada peluang ke AFC,” tandasnya.

0 Ketika Sergio Van Dijk Harus Absen

Ketika Sergio Van Dijk Harus Absen



Saat Persib Bandung harus kehilangan pemain, tidak ada yang paling dikhawatirkan seperti saat absennya Sergio Van Dijk. Dalam pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar, striker yang sudah mengoleksi 19 gol ini harus absen karena akumulasi kartu kuning. Van Dijk menerima kartu kuning ke-3 di musim ini saat Persib menghadapi Persisam Samarinda, Minggu (30/6).

Ketidakhadiran Sergio untuk pertama kalinya itu mendapat respon beragam dari berbagai pihak. Idealnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas absennya Sergio. Pasalnya, nama-nama seperti Hilton Moriera, Kenji Adachihara, atau Airlangga bisa menjadi jaminan untuk mencetak gol. Apalagi, Persib mempunyai forward winger yang juga cukup produktif, M Ridwan. Namun khususnya di arena sosial media, bobotoh mencemaskan ketidakhadiran Van Dijk. nampaknya, mereka telah jatuh cinta pada penampilan pemain berpenampilan plontos itu.

Penampilan Van Dijk memang layak dicintai, setidaknya untuk saat ini. Betapa tidak, mantan pemain Adelaide United ini mampu mendongkrak produktivitas gol Persib musim ini. Jika di 4 pertandingan awal, saat tidak diperkuat Van Dijk, Persib mampu mencetak 7 gol di 4 pertandingannya (rata-rata mencetak 1,75 gol per pertandingan), maka setelahnya, Van Dijk membawa Persib bisa mencetak 55 gol dari 22 pertandingan, dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan.


Rata-rata gol Persib Bandung di LSI musim 2013 sebelum dan setelah kedatangan Sergio Van Dijk

Raihan yang dicapai SVD musim ini membuat pemain bernomor punggung 10 ini untuk sementara menjadi pemain paling produktif di LSI. SVD menorehkan catatan rata-rata mencetak 0,86 gol per pertandingan. Catatan ini lebih unggul dari Boaz Solossa yang rata-rata mencetak 0,81 gol per pertandingan (22 gol dalam 27 pertandingan).

Sampai sejauh ini, Persib telah mencetak 62 gol dari 26 pertandingan liga. Dengan rata-rata mencetak 2,38 gol per pertandingan, musim ini menjadi musim terbaik untuk tim Maung Bandung untuk urusan mencetak gol di 5 musim terakhir. Bahkan jika dibandingkan dengan juara-juara LSI di 4 musim terakhir, rata-rata gol ini menyamai rata-rata gol yang dicapai juara LSI musim 2008/2009, Persipura Jayapura.



Rata-rata gol Persib Bandung dan gol peringkat pertama liga di 5 musim terakhir Liga Super Indonesia. (Catatan: Di musim ini, Persipura telah bermain sebanyak 27 kali).

Dengan tidak mengurangi rasa hormat atas peran pemain lain, di musim ini peran Van Dijk sangat menonjol khususnya dalam usaha membuka peluang dan mencetak gol di musim ini. Dengan raihan 19 gol, SVD menjadi topskor sementara tim Persib Bandung, jauh meninggalkan rekan-rekannya. Selain itu, SVD juga menjadi seorang top assist dengan 10 Gol. Ini berarti, 29 dari 62 gol yang tercipta atau sekitar 47%-nya merupakan peran SVD. Angka-angka inilah nampaknya yang membuat bobotoh sangat cemas saat SVD menerima kartu kuning dalam pertandingan kemarin.


Peran Sergio Van Dijk atas gol-gol Persib sampai pertandingan 26 di LSI 2013.

Followers