GSM Mobile Phone Tracking
Belum lama setelah GPS Navigasi, lalu GPS Tracker mulai dikenal secara umum di Indonesia. Selain untuk melacak kendaraan, aset, karyawan atau anggota keluarga, teknologi ini juga tertanam dalam perangkat ponsel pintar (smartphone). Hal pertama yang segera terbesit di benak adalah bagaimana melacak keberadaan si pemegang ponsel serta mencari ponsel anda yang hilang.
Sudah cukup banyak aplikasi pelacak telepon tersedia di Internet. Ada yang gratis, berbayar, tersertifikasi dan tidak. Kondisi ini tentu menggoda, meski seringkali salah kaprah dan bisa menjerumuskan. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dan teliti menyangkut kompatibilitas aplikasi tersebut dengan ponsel dan keamanan serta privasi data anda nantinya. Sebelum download atau membeli layanan, lihatlah versi dan tipe ponsel yang di support aplikasi dan seperti apa cara kerjanya, apakah anda benar-benar ingin mengaktifkan fitur pelacakan pada ponsel anda?
Periksa apakah operator telekomunikasi menyediakan layanan ini. Pertimbangkan kehandalan, kemudahan pengaturan, support dan keamanan jika berlangganan melalui operator. Contohnya, layanan WaveSecure dari jajaran produk Telkomsel atau I-Guard dari Indosat.
Dasar mekanisme pelacakan ponsel adalah sebagai berikut. Ponsel yang hendak dilacak harus mengaktifkan aplikasi pelacakan GPS agar dapat melancarkan sinyal per 5 atau 10 menit. Lalu sinyal tersebut akan ditangkap operator agar dapat dilacak oleh ponsel lainnya atau laptop via layanan web.
Bisa juga melalui registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity), yaitu 15 digit nomor untuk identitas ponsel. Setiap ponsel memiliki nomor IMEI unik yang diberikan oleh asosiasi GSM. Nomor IMEI atau asosiasi GSM tidak ada hubungannya dengan operator telepon anda.
Periksa nomor IMEI ponsel anda, catat dan simpan di tempat aman, karena setiap nomor IMEI adalah unik, yang dapat digunakan untuk memblokir atau mencari ponsel yang dicuri. Beberapa layanan web dapat membantu anda melacak ponsel menggunakan nomor IMEI. Prosesnya sederhana, namun anda perlu mendaftarkan ponsel dan nomor IMEI.
Beberapa prosedur manual juga dapat dilakukan dengan menggunakan nomor IMEI, dengan melaporkan nomor IMEI ke operator untuk melacak keberadaan ponsel yang hilang melalui informasi yang diterima menara BTS, meski ponsel yang hilang telah berganti kartu SIM. Atau bisa juga dilakukan blokir terhadap ponsel sehingga tidak dapat melakukan koneksi dengan jaringan. Meski ponsel tidak kembali, setidaknya hal ini akan mengurangi niat pencurian karena jaringan telepon akan mengenali dan menolak koneksi dari ponsel yang di blokir.
Begitulah gambaran tentang Phone Tracking. Anda perlu tahu manfaat dan juga konsekuensinya. Kenali fungsi IMEI dan instal aplikasi yang tepat untuk melacak ponsel anda, teman dan kerabat.
Belum lama setelah GPS Navigasi, lalu GPS Tracker mulai dikenal secara umum di Indonesia. Selain untuk melacak kendaraan, aset, karyawan atau anggota keluarga, teknologi ini juga tertanam dalam perangkat ponsel pintar (smartphone). Hal pertama yang segera terbesit di benak adalah bagaimana melacak keberadaan si pemegang ponsel serta mencari ponsel anda yang hilang.
Sudah cukup banyak aplikasi pelacak telepon tersedia di Internet. Ada yang gratis, berbayar, tersertifikasi dan tidak. Kondisi ini tentu menggoda, meski seringkali salah kaprah dan bisa menjerumuskan. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dan teliti menyangkut kompatibilitas aplikasi tersebut dengan ponsel dan keamanan serta privasi data anda nantinya. Sebelum download atau membeli layanan, lihatlah versi dan tipe ponsel yang di support aplikasi dan seperti apa cara kerjanya, apakah anda benar-benar ingin mengaktifkan fitur pelacakan pada ponsel anda?
Periksa apakah operator telekomunikasi menyediakan layanan ini. Pertimbangkan kehandalan, kemudahan pengaturan, support dan keamanan jika berlangganan melalui operator. Contohnya, layanan WaveSecure dari jajaran produk Telkomsel atau I-Guard dari Indosat.
Dasar mekanisme pelacakan ponsel adalah sebagai berikut. Ponsel yang hendak dilacak harus mengaktifkan aplikasi pelacakan GPS agar dapat melancarkan sinyal per 5 atau 10 menit. Lalu sinyal tersebut akan ditangkap operator agar dapat dilacak oleh ponsel lainnya atau laptop via layanan web.
Bisa juga melalui registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity), yaitu 15 digit nomor untuk identitas ponsel. Setiap ponsel memiliki nomor IMEI unik yang diberikan oleh asosiasi GSM. Nomor IMEI atau asosiasi GSM tidak ada hubungannya dengan operator telepon anda.
Periksa nomor IMEI ponsel anda, catat dan simpan di tempat aman, karena setiap nomor IMEI adalah unik, yang dapat digunakan untuk memblokir atau mencari ponsel yang dicuri. Beberapa layanan web dapat membantu anda melacak ponsel menggunakan nomor IMEI. Prosesnya sederhana, namun anda perlu mendaftarkan ponsel dan nomor IMEI.
Beberapa prosedur manual juga dapat dilakukan dengan menggunakan nomor IMEI, dengan melaporkan nomor IMEI ke operator untuk melacak keberadaan ponsel yang hilang melalui informasi yang diterima menara BTS, meski ponsel yang hilang telah berganti kartu SIM. Atau bisa juga dilakukan blokir terhadap ponsel sehingga tidak dapat melakukan koneksi dengan jaringan. Meski ponsel tidak kembali, setidaknya hal ini akan mengurangi niat pencurian karena jaringan telepon akan mengenali dan menolak koneksi dari ponsel yang di blokir.
Begitulah gambaran tentang Phone Tracking. Anda perlu tahu manfaat dan juga konsekuensinya. Kenali fungsi IMEI dan instal aplikasi yang tepat untuk melacak ponsel anda, teman dan kerabat.
Kalian juga bisa coba beberapa aplikasi Phone Tracking terpilih berikut ini, temukan yang cocok dengan ponsel dan kebutuhan anda.
Mobile Defense, Mobile Tracking System, iLocalis, Glympse, MobiWee, Map My Tracks, GPSed, InstaMapper, dan Mologogo.
Mobile Defense, Mobile Tracking System, iLocalis, Glympse, MobiWee, Map My Tracks, GPSed, InstaMapper, dan Mologogo.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?