Di awal perjumpaan selalu menawarkan sebuah senyuman manis, rona wajah terlihat malu-malu. Masih ku ingat itu di benakku setiap kenangan yg ada selalu saja menyakitkanku. Bukan karenar rasa rindu di hatiku namun kebersamaan yg harus terpisahkan.
Dalam ujung lelahku masih mencari dirimu.. Iya, hanya dirimu.. Bagaimana di setiap hariku terbayang akan dirimu, betapa indah dirimu saat ku masih berada di sampingmu tuk menemani segala keluh kesahmu. Sesungguhnya ku merindu dirimu yg manja, dirimu yg selalu menginginkan aku mengisi harimu, dirimu yg memimpikanku di tidurmu.
Betapa penyesalan ini ku rasakan setelah kepergianmu.. Menangis hati dan mata ini seakan tak sanggup untuk merelakannya.. Aku masih menunggu dan terus menunggu,, harapan demi harapan selalu terpanjatkan di dalam doaku bersama tangisanku..
Akankah dia kembali?? Dan mungkinkah dia kembali?? Setiap kali ku menatap langit dan mencoba bertanya.
Di sepanjang jalanku, aku selalu menunduk dengan tatapan dan fikiran kosong. Hingga di sudut jalan aku berhenti untuk menunggu dia.. Namun itu hanya sia-sia.
Hanya tangis dan penyesalan setelah kehilangan dia.
Dalam ujung lelahku masih mencari dirimu.. Iya, hanya dirimu.. Bagaimana di setiap hariku terbayang akan dirimu, betapa indah dirimu saat ku masih berada di sampingmu tuk menemani segala keluh kesahmu. Sesungguhnya ku merindu dirimu yg manja, dirimu yg selalu menginginkan aku mengisi harimu, dirimu yg memimpikanku di tidurmu.
Betapa penyesalan ini ku rasakan setelah kepergianmu.. Menangis hati dan mata ini seakan tak sanggup untuk merelakannya.. Aku masih menunggu dan terus menunggu,, harapan demi harapan selalu terpanjatkan di dalam doaku bersama tangisanku..
Akankah dia kembali?? Dan mungkinkah dia kembali?? Setiap kali ku menatap langit dan mencoba bertanya.
Di sepanjang jalanku, aku selalu menunduk dengan tatapan dan fikiran kosong. Hingga di sudut jalan aku berhenti untuk menunggu dia.. Namun itu hanya sia-sia.
Hanya tangis dan penyesalan setelah kehilangan dia.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?