Cari Jodoh Via Sosial Network
Buat kamu yang berstatus JOJOBA alias jomblo jomblo bahagia, pernah nggak di suatu waktu kamu itu ingin banget dapat pasangan jiwa. Membayangkan rasanya punya pasangan yang bisa kasih perhatian. Biarpun sekedar bertanya,” Halo Sayang sudah makan siang belum?”. Duh, rasanya selangit kayaknya. Tapi, kira-kira si dia lagi dimana ya sekarang? Kok Tuhan belum juga mempertemukan kamu dan si dia. Nah lho, kalau sudah kayak gini, dari JOJOBA – jomblo jomblo bahagia berubah jadi JOJOGA alias jomblo jomblo galau!
Tiba-tiba saja keadaan bahagia berubah menjadi kegalauan yang maha dahsyat. Wuih ini yang namanya galau tingkat tinggi. Jalan kemana pun mendadak nggak nyaman begitu melihat ada pasangan yang jalannya bergandengan tangan, kayaknya sangat ketakutan kalau pasangannya bakal lepas atau jatuh atau terbang terbawa angin. “Ih, sebel banget! Nggak tahu apa di sini ada orang jomblo..hiks”
Sudah sering juga datang ke acara-acara penting kayak ulang tahun teman, join dengan berbagai klub, bergabung dengan pencinta shufling. Tapi tetep saja masih belum bertemu sama si `dia`.
Lagi serius memikirkan harus bagaimana dan kemana lagi supaya bisa menemukan belahan jiwa, eh … ternyata ada yang pedekate via facebook neh. Kalau dilihat sih tampangnya nggak terlalu jelek. Ya, nggak ada salahnya dong kalau ditanggapi saja? Akhirnya, mulai pedekate lewat chat, saling tukar nomor telpon dan bla..bla..bla. Dua hari baru `kenal`, si dia menyatakan cinta! Wuaah, senangnya! Tapi terima nggak ya?!
Hm… Boleh saja terima cintanya tapi ada syaratnya. Gali dulu informasi sebanyak-banyaknya tentang dia. Terus, kamu harus benar-benar tahu siapa dia? Sudah pernah ketemuan secara langsung. Harus tahu dimana rumahnya, harus tahu siapa orangtuanya. Harus tahu dengan siapa dia berteman. Apakah dia bener-bener single atau terikat hubungan dengan seseorang? Apakah waktu komunikasi dengannya secara langsung itu seindah waktu komunikasi via chating atau telpon. Nah, kalau kamu sudah melalui tahap yang satu ini, kamu boleh saja mengambil keputusan menerimannya atau kamu masih butuh waktu buat mengenal si `dia`. Eits, nggak lupa juga membawanya dalam doa! Kenapa? Supaya kamu dihindarkan dari orang-orang yang sebenernya punya maksud jahat sama kamu. Terus kamu juga biar pasti apakah si dia ini bener-bener pasangan yang Tuhan kirim buat kamu, biarpun lewat media jejaring sosial.
Mencari pasangan bisa lewat banyak cara. Termasuk via media jejaring sosial. Tapi, tetep kamu nggak boleh dibutakan dengan HANYA cukup mengenalnya lewat media jejaring sosial. Kamu harus mengenalnya secara pribadi dan secara NYATA. Karena akan ada banyak resiko yang akan kamu hadapi kalau kamu tidak mengenalnya dengan JELAS.
Mencintai seseorang yang kamu kenal lewat jejaring sosial tanpa kamu mengenalnya secara pribadi dan jelas, sama dengan kamu hanya mencintai bayangan alias nggak nyata. Jangan mudah terjebak bujuk rayuan untuk menjalin hubungan dengan seseorang melalui jejaring sosial.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?